Perut sering kembung nggak cuma bikin kita nggak nyaman, apalagi kalau lagi hangout sama pasangan atau temen. Padahal, makan cuma sedikit tapi perut rasanya udah kayak balon. Rasanya bukan kembung lagi tapi juga ganggu penampilan nggak sih?
Sebetulnya, perut kembung itu adalah aktvitas tubuh yang cukup terbilang normal. bisa disebabkan karena beberapa faktor, Misalnya, kamu habis makan sayuran yang mengandung senyawa yang sulit dicerna oleh usus. sehingga hanya menghasilkan gas di pencernaan. Faktor lainnya bisa terjadi akibat aktvitas fisik. Tapi pertanyaannya, apakah perut sering kembung itu wajar atau malah bahaya? Biar rasa penasaran kamu nggak stuck di pertanyaan itu, yuk simak dulu artikel ini sampai habis ya!
Penyebab Umum Sering Kembung, Kamu Udah Tau Belum?
Sering ngerasain perut kembung tapi masih nggak tau apa penyebabnya? Nah, ini saatnya kamu kenalan sama biang keroknya, biar kamu makin pede dan bebas beraktivitas tanpa gangguan!
1. Makan Terlalu Cepat
Secara nggak sadar, makan buru-buru itu bikin banyak udara ikut ketelen masuk ke perut. Nggak heran, kalau perut rasanya jadi penuh dan begah.
2. Konsumsi Minuman Bersoda
Minum soda emang seger banget! Apalagi diminumnya pas siang-siang atau sehabis makan atau nyemil. Tapi, jangan tertipu sama kesegarannya. Minuman bersoda mengandung karbon dioksida (CO2) yang bisa menumpuk sebagai gas di dalam perut. Akibatnya? Perut terasa kembung dan kamu jadi lebih sering bersendawa.
3. Intoleransi Laktosa
Tahu nggak? Hampir 60% orang Indonesia nggak cocok dengan laktosa—gula alami dalam susu, terutama susu sapi, keju, dan yogurt. Kalau dipaksakan, bisa nyebabin gejala: perut kembung, gas berlebih, sampai diare. Kamu pernah ngalamin salah satu gejalanya habis minum susu? bisa jadi kamu intoleransi laktosa.
Ciri-ciri Kembung yang Harus Diwaspadai
Perut kembung emang wajar sih, tapi bukan berarti bisa disepelein, sebab, kembung bisa jadi sinyal bahaya dari tubuh kamu. Apa aja sih ciri-ciri kembung yang harus kita waspadain?
- Kembung dibarengi rasa nyeri perut hebat dan tajam.
- Perut terasa kaku dan keras saat disentuh.
- Mual dan sesak napas.
- Susah buang angin (kentut) dan BAB.
- Warna urine dan tinja berwarna abnormal.
Jika, perut kembung kamu disertai kondisi-kondisi tersebut sebaiknya segera periksa dan konsultasikan ke dokter. Agar bisa mendapatkan penangan lebih lanjut.
Kesimpulan: Perut Sering Kembung Bahaya atau Nggak?
Jawabannya: tergantung. Kalau kembungnya jarang dan nggak disertai gejala lain, biasanya masih aman. Tapi kalau muncul terus-menerus, apalagi barengan dengan keluhan lain, mending segera cek ke ahlinya. Dan kalau kamu merasa sering kembung gara-gara konsumsi susu sapi, mungkin sudah waktunya beralih ke alternatif yang lebih aman—misalnya susu Etafit yang lebih ramah di perut dan bantu dukung kesehatan paru-paru juga.
Yuk, bagikan artikel ini ke teman atau keluarga kamu yang sering ngeluh perut kembung. Bisa jadi mereka juga butuh tahu info penting ini! 🤗📲


